Berbagi pengetahuan: Penguji Kerusakan Kabel Menggunakan Prinsip Pengujian Metode Gelombang Berjalan

(1) Metode gelombang berjalan: Ketika gelombang listrik ditransmisikan dalam saluran transmisi, jika saluran transmisi tidak rata, yaitu, impedansi karakteristik dari titik tertentu dalam saluran transmisi berubah, ketika gelombang listrik mencapai titik ini, selain terus mentransmisikan lebih jauh, ia juga akan mentransmisikan ke arah berlawanan dan kembali ke ujung pengujian. Kita menyebut gelombang listrik yang ditransmisikan secara terbalik ini sebagai gelombang pantul. Fenomena gelombang listrik yang mentransmisikan ke arah berlawanan disebut fenomena pantulan gelombang listrik. Yang disebut gelombang berjalan mengacu pada istilah umum untuk gelombang datang dan gelombang pantul.

(2) Ketika gelombang listrik ditransmisikan dalam saluran transmisi, polaritas gema pada titik hubung singkat berlawanan dengan polaritas pulsa yang ditransmisikan, sedangkan polaritas gema pada titik putus (termasuk terminal kabel) sama dengan polaritas pulsa yang ditransmisikan. Untuk kesalahan resistansi rendah dan rangkaian terbuka umum, metode pulsa tegangan rendah dapat digunakan untuk dengan mudah menentukan jarak antara titik kesalahan dan ujung pengujian berdasarkan polaritas gema.

(3) Untuk kesalahan resistansi tinggi, kita menggunakan metode flashover tegangan tinggi untuk menguji. Untuk kesalahan resistansi tinggi yang bocor, kita menggunakan sumber sinyal pulsa tegangan tinggi untuk menyebabkan titik kesalahan kabel mengalami flashover dan pelepasan, menyebabkan titik kesalahan menghasilkan sinyal pantulan, dan gelombang pantulan kesalahan dideteksi di ujung pengujian. Untuk kesalahan resistansi tinggi flashover, kita menggunakan catu daya tegangan tinggi DC untuk menyebabkan titik kesalahan kabel mengalami flashover dan pelepasan, menyebabkan titik kesalahan menghasilkan sinyal pantulan, dan gelombang pantulan kesalahan dideteksi di ujung pengujian.

(4) Proses pengolahan sinyal dari penguji kesalahan kabel: Sinyal yang diterapkan pada kabel menghasilkan sinyal pantulan setelah menemui titik kesalahan. Sinyal pantulan diberikan ke rangkaian input. Kedua sinyal ini melewati konverter A/D berkecepatan tinggi dan sistem kontrol komputer secara berurutan, mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, menyimpannya, dan melakukan pemrosesan digital. Bentuk gelombang pengujian kemudian ditampilkan pada tampilan untuk analisis bentuk gelombang, menyelesaikan pengukuran kasar jarak kesalahan.